Peluang bisnis farmasi di tahun-tahun mendatang
akan malin terbuka luas, terutama setelah diberlakukannya Badan
Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2014.
Dengan pemberlakuan BPJS Kesehatan
Januari 2014 mendatang diperkirakan akan ada lonjakan pasien karena
semua orang bisa berobat. dan ini mungkin dilihat pengusaha atau pelaku industri maupun bisnis retail farmasi sangat menggiurkan.
bayangkan saja sekitar 130 juta rakyat indonesia pada 2014 dijamin kesehatannya oleh negara... tentunya semua ada prosedurnya. tapi dalam hal ini kita akan lihat dari segi peluang bisnis farmasinya.
yakinlah terhadap kebutuhan obat di masa depan. Sebab, saat ini penyakit
tidak menular semakin meningkat. Sebaliknya penyakit infeksi cenderung
menurun. “Kondisi ini mendorong untuk terus berinovasi dalam pemenuhan obat yang tepat bagi masyarakat.
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah gerakan yang cukup bagus
dari pemerintah, untuk menyehatkan masyarakat, dan warga terlindungi
oleh jaminan sosial. Adanya jaminan sosial ini tidak akan membuat
perusahaan farmasi kehilangan pasarnya.
Pasar tidak tertutup. Karena masih ada masyarakat yang menginginkan
obat di luar yang di-cover SJSN. Justru hal itu semakin membesarkan
pasar farmasi. Kesadaran masyarakat akan kesehatan juga naik 100% dengan
diberlakukannya SJSN,
dan inilah peluang yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh entrepenur-entrepenur farmasi terutama apoteker muda untuk mengabdikan ilmu farmasi seluas-luasnya terutama dengan menyediakan apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian bagi masyarakat luas. SALAM FARMASI..!!